Nagios adalah tool network monitoring system open source yang terbaik. Nagios mudah digunakan, dan memiliki skalablitas tinggi. Modul atau plugin pada nagios sangat simle Anda pun dapat membuatnya guna melengkapi system checking pada nagios sesuai dengan kebutuhan Anda.
Nagios juga merupakan suatu host dan service yang di design untuk
memonitoring keadaan suatu jaringan atau bisa memonitoring masalah-masalah pada
suatu host tertentu yang ingin kita monitoring. Nagios mengawasi host-host dan
servis yang telah ditetapkan, memberi peringatan jika keadaan memburuk, dan
memberi tahu kapan keadaan tersebut membaik.
Keistimewaan Nagios
- Memonitoring
servis jaringan (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, dsb)
- Servis
cek yang paralel
- Mendukung implementasi monitoring dengan host yang
berlebih
- Web interface yang fakultatip untuk melihat status
network, urutan masalah dan pemberitahuan, log file, dsb).
- Memonitoring
sumber- sumber host (load prosesor, penggunaan disk, dsb)
- Desain
plugin yang serderhana, yang mengijinkan pengguna untuk lebih mudah
menggunakan pemeriksaan terhadap servisnya
- Kemampuan
untuk mendefinisikan kejadian yang ditangani selama servis / host
berlangsung untuk mempermudah pemecahan masalah
- Perputaran
file log yang otomatis
Langkah Percobaan
- Pastikan
PC anda telah terinstal Nagios di dalamnya, jika belum maka dapat melakukan
penginstalan Nagios, dengan cara berikut:
a. install apache: apt-get
install apache2
berikut
adalah hasil pada PC yang di instal apache:
Reading package lists. Done Building dependency tree Doneapache2 is already the
newest verstion.0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 70 not upgraded.
b. install Nagios : apt-get nagios
jika
langkah telah selesai, maka bisa lansung mengaksesnya ke http://localhost/nagios3
kemudian masukkan username dan passwordnya sesuai yang sudah di set sebelumnya. seperti gambar dibawah ini:
kemudian masukkan username dan passwordnya sesuai yang sudah di set sebelumnya. seperti gambar dibawah ini:
c. nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_thetarget.cfg
- * tambahkan pada define host tetangga dibawah define host local host, atau bisa juga dengan cara mencopy file localhost_thetarget.cfg dengan nama lain asalkan define host pada local host tetap ada. Hal tersebut agar fungsi dari local host tidak hilang.
- * edit host name, alias dan address-nya sesuai dengan nama dan IP tetangga.
- * . tambahkan define service untuk host tetangga untuk masing-masing service description(disk space, current users, total processes dan current load).
Maka, jika telah selesai, maka akan muncul
tampilan seperti berikut ini
d. Langkah konfigurasi selanjutnya
Dengan perintah : nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroup_thetarget.cfg
*. tambahkan define
hostgroup untuk ping
*. ubah members sesuai dengan nama host-host tetangga
*. ubah members sesuai dengan nama host-host tetangga
(yang
kita monitoring).
e. Langkah konfigurasi selanjutnya
Dengan perintah : nano nano /etc/nagios3/conf.d/services_thetarget.cfg
*. tambahkan define
service untuk ping
*. pada hostgroup-name dan service description adalah
*. pada hostgroup-name dan service description adalah
ping
check_command adalah check_ping.
f. Restart kembali
nagios3
Dengan
perintah : /etc/init.d/nagios3 restart
g. Jalankan di
browser
Dengan perintah : http://localhost/nagios3
Name: ovi
Pass : ovi
Pass : ovi
Setelah
masuk ke Nagiosnya seperti gambar dibawah ini.
Tampilan
kedua Nagios3 setelah kita mengklik Map di bagian kiri
Tampilan
untuk melihat Host Status pada semua Hosts groups
Tampilan
untuk melihat Status summary pada semua Hosts groups secara details
Tampilan
untuk melihat Service Status pada semua Hosts secara details
Tampilan
untuk melihat Service Overview pada semua Hosts groups secara details
Tampilan
untuk melihat Service Status pada semua Hosts groups secara details
\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar